TES 1

TES 1

Selasa, 21 Februari 2012

Website Jual Terjemah Kitab Kuning


http://dutailmu.co.id/products.php?cid=494&kategori=Terjemah%20Kitab%20Kuning

Kitab Kuning Sebagai Bahan Pelajaran
Anda mencari Buku Terjemah Kitab Kuning? KLIK DISINI Kitab kuning ini tidak asing bagi banyak santri dan kiai yang pernah mengikuti pendidikan di berbagai pesantren terutama di pesantren yang memiliki nilai kesalafan. Kita ini sudah diajarkan oleh para pendiri Islam di Indonesia sejak zaman dahulu. Kitab kuning ini diberikan kepada kitab yang berbahasa Arab yang memang sering digunakan oleh berbagai pesantren atau madrasah Diniyah sebagai salah satu bahan pelajaran. Kitab ini dinamakan kitab kuning karena kertasnya memang berwarna kuning. Kertas yang berwarna kuning ini sebenarnya adalah suatu kebetulan. Hal ini terjadi karena zaman dahulu sepertinya belum ada kertas yang berwarna putih seperti pada zaman sekarang. Kitab kuning tersebut pada awalnya juga dicetak dengan menggunakan alat cetak yang sederhana. Tata letak dan layout kitab juga sangat sederhana dan monoton. Kitab tersebut bahjan terlihat sangat kaku dan kurang nyaman untuk dibaca. Kitab-kitab tersebut juga kerapkali tidak dijilid, tetapi dilipat dan di beri sampul kertas yang agak tebal.

Pada zaman sekarang, Buku Terjemah Kitab Kuning itu sudah dicetak dengan menggunakan kertas berwarna putih serta dijilid dengan sangat rapi. Tata letak dan layoutnya juga tidak kalah menarik dengan buku-buku lainnya yang memakai bahasa Arab, yaitu seperti kitab-kitab yang dicetak oleh percetakan Dar al Kotob Al Ilmiyah, di Beirut Lebanon dan percetakan Al Haramain di Surabaya. Kitab baru yang sudah menjadi kategori kitab kuning adalah "Fiqhul Islam" yang diterbitkan di tahun 1995. Lalu, kitab "Sirojut Tholibbin" yang merupakan kitab kuning tulisan dari ulama Indonesia. Dan masih banyak lagi kitab-kitab lainnya yang sudah dicetak ulang dengan kualitas material kertas dan penampilan yang lebih baik lagi.

Sebenarnya nama kitab kuning ini memiliki tujuan untuk mempermudah orang untuk menyebutkan nama kitab-kitab tersebut. Nama kitab kuning hanya terkenal di Indonesia. Beberapa orang juga menyebut kitab kuning ini dengan sebutan kitab gundul. Kitab tersebut dinamakan kitab gundul karena kata-kata yang ada di dalam kitab tidak berharakat, tidak ada tanda baca dan makna sama sekali. Kitab ini berbeda dengan kitab lainnya karena Buku Terjemah Kitab Kuning ini tidak juga menggunakan catatan pinggir.